Jasa laundry antar jemput di denpasar bali dan sekitarnya

Artikel

Meja gosok / seterika minimalis ferdy laundry

Ferdy laundry memproduksi kelengkapan operasional milik sendiri dengan standar peralatan laundry menggunakan unsur bahan-bahan lokal, tenaga lokal serta bentuk desain yang minimalis. Menyesuaikan dengan dimensi ruang kerja yang ada sehingga praktis dan maksimal dalam pemanfaatan ruang.

Standar busa rebounded, sarung linen yang mudah menyerap uap panas dari seterika steamer / boiler, ringan dan kuat. Dengan sistem open-up and down-close apabila tidak dipergunakan, sangat cocok dipergunakan pada ruangan kecil terbatas.

Tata kelola sampah rumah tangga dan industri

Pelaksanaan KTT puncak G20 di Nusadua-Bali membawa banyak perubahan selain infrastruktur dan fasilitas publik, termasuk dalam tata kelola sampah di kota Denpasar. Yang menurut rencana pemerintah setempat akan menutup lokasi TPA Suwung pada bulan oktober ini, dan telah membuka tiga tempat fasilitas pengelolaan sampah baru di tiga lokasi berbeda. Selain kapasitas TPA Suwung sudah overload sejak beberapa tahun belakangan, dampak lingkungan dan polusi udara juga mempengaruhi ekosistem sekitar terutama hutan-hutan mangrove.

Apabila usai turun hujan biasa aroma busuk sampah akan tercium jauh hingga beberapa kilometer, tentunya hal ini turut pula memberikan efek tidak baik terhadap peserta KTT G20 yang berkunjung di area seputaran blok lokasi nusadua yang tidak begitu jauh dari laut di semenanjung benoa.

Beberapa bulan silam pemerintah daerah telah membuat aturan baru pada setiap TPS (tempat pembuangan sampah sementara) per-kelurahan, bahwa tata kelola sampah secara mandiri telah diberlakukan. Diantaranya pemilahan sampah adalah tanggung jawab masyarakat secara kolektif, pemisahan bahan organik dan non-organik dimana sampah non-organik tidak dibuang pada TPS setempat melainkan disetorkan kepada bank-bank sampah di area masing-masing. Tidak banyak masyarakat memahami mekanisme tersebut, sehingga banyak yang masih kebingungan kemana mereka harus membuang sampah. Masyarakat yang sudah terbiasa bertahun-tahun bergantung kepada petugas pemungut sampah keliling yang mengakomodasi limbah rumah tangga tersebut dan membayar iuran bulanan kepada mereka.

Namun kini muncul permasalahan baru lagi saat petugas pemungut sampah pun dibatasi dengan alasan kapasitas TPS overload, tentu mereka pun bingung akan dibuang kemana lagi sampah-sampah yang sudah mereka angkut secara kolektif tersebut. Tak jarang tumpukan sampah menggunung dibanyak sudut perumahan dan jalanan karena beberapa waktu lamanya tidak diangkut oleh petugas pemungut sampah setempat.

Bali mandara jelang KTT puncak G20

Menjelang pertemuan puncak kelompok negara-negara G20 di Nusadua-Bali beberapa titik telah dilakukan pembenahan. Salah satu sudut pada bagian ruas tol Bali Mandara pun tak luput dari penambahan ornamen lampu penerangan jalan serta sumber daya penerangan yang berasal dari beberapa bilah panel surya pada bagian tol-gate. Fasilitas pembangkit daya yang sangat ramah lingkungan ini mutlak diperlukan di tengah kebutuhan energi yang semakin meningkat serta perlahan-lahan sumber energi fosil akan segera ditinggalkan.

Hal ini tentu saja bukan semata-mata karena berlangsungnya even G20 yang akan digelar pada bulan november mendatang, melainkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan Bali 'go green with green energy' yang bersamaan momentum dilaksanakan saat pertemuan puncak KTT G20 akan segera di mulai. Akomodasi wisata yang didukung oleh sumber daya hijau ramah lingkungan, berdampak pada infrastruktur publik Bali yang nyaman bagi pengunjung wisatawan domestik maupun manca negara.