Jasa laundry antar jemput di denpasar bali dan sekitarnya

Artikel

Budidaya tanaman polybag organik dan pembuatan eco enzim SMP MUHAMMADIYAH 1 DENPASAR

Memperkenalkan prilaku sadar lingkungan sejak dini sangatlah penting ditengah gempuran gaya hidup modern yang serba instan. Selain mengalihkan kebiasaan anak-anak akan ketergantungan penggunaan gawai permainan dunia maya (game online), tentunya merangsang minat dan kreatifitas mereka tentang lingkungan sekitar. Bagaimana mengolah limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Hal ini dilakukan oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 Denpasar kelas 7 bersama para guru pembimbing dan wali kelas di Masjid Joglo Yayasan Al-Hikmah Denpasar, jalan pura duwe no.9 padang sambian kelod pada hari jum'at 21 oktober 2022.

Siswa-siswi diperkenalkan dan diajar bagaimana cara budidaya tanaman menggunakan bahan-bahan dan pupuk organik. Mulai dari pemilihan bahan media tanam, cara pembuatan pupuk komposit cair Eco Enzym yang berasal dari ekstraksi limbah sampah organik rumah tangga yang ada di lingkungan sekitar siswa-siswi berada.

Budidaya tanaman polybag organik dan pembuatan eco enzim SMP MUHAMMADIYAH 1 DENPASAR

Hal ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran terhadap siswa-siswi akan pentingnya menjaga alam dan sekitarnya dari efek negatif residu plastik serta pengetahuan tentang pengolahan sampah organik harian rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat setelah di daur ulang kembali. Berkaitan dengan permasalahan sampah yang muncul bersama berkembangnya kota dan penambahan populasi, tentunya sampah rumah tangga ikut berkontribusi dalam quantitas limbah buangan di TPA-TPA.

Permasalahan yang tiap-tiap tahun sebelumnya tidak dapat terselesaikan dengan meningkatnya tumpukan sampah di TPA suwung hingga jutaan meter kubik. Diharapkan beberapa tahun mendatang problematika sampah dapat teratasi dengan gerakan sadar lingkungan secara bersama-sama dan menghasilkan produk bermanfaat dari hasil proses limbah organik yang terbuang dan juga bahan non-organik yang lain.

Media tanam pada polybag tersebut berasal dari dedaunan kering, dedaunan atau unsur basah seperti kupasan kulit buah-buahan yang dibuang, dan kotoran kambing yang dihancurkan kemudian seluruh bahan tersebut dicampurkan dengan cairan pupuk eco enzym. Sementara untuk pupuk eco enzym sendiri bahan-bahan masih serupa dengan bahan yang digunakan sebagai media tanam tadi namun berbeda prosesnya (de/dps).